Jika Anda menjumpai makanan serupa
tali yang memanjang dan dinikmati dengan cara diseduh air panas, Anda
pasti akan buru-buru menyebut makanan tersebut dengan nama mie. Hal
tersebut tidak sepenuhnya salah namun tidak juga sepenuhnya benar.
Mengapa? Sebab ada juga berbagai varian mie yang memiliki bentuk yang
sedikit berbeda akibat modifikasi. Namun secara keseluruhan tidak
merubah rasa maupun cara penyajian. Jika Anda penggemar mie, pengetahuan
mengenai makanan yang konon kabarnya bersal dari China ini perlu Anda
perbaharui. Salah satu yang wajib Anda ketahui adalah ragam jenis mie
yang tersebar di seluruh penjuru Negara di dunia ini. Meski yang
dimaksud adalah mie yang sama, namun kultur serta polah sosial
masyarakat di Negara tersebut membuat mie sedikit berbeda dari Negara
lainnya. Berikut kami rangkum jenis mie yang wajib Anda ketahui.
La Mian Mie
Mie yang satu ini kabarnya merupakan mie tertua yang pernah diketemukan. Ia memiliki bentuk yang masih serupa dengan mie Lan Mian yang bisa kita jumpai saat ini di Cina. Secara harfiah, La Mian sendiri berarti Mie Tarik. Mie jenis ini juga banyak diemukan di Indonesia dan ia selalu terbuat dari tepung gandum yang diolah menggunakan tangan. Bentuk fisik La Mian Mie ini menyerupai Lo Mein Mie dari Kanton, hanya saja ia jauh lebih tipis.
Mie Ramen
Mie yang satu ini dikenal berasal dari jepang. Meski demikian, beberapa ahli kuliner percaya bahwa ia sesungguhnya merupakan wajah lain La Mien Mie China yang dibawa ke Jepang. Terlebih Lamian padanan katanya adalah Ramen.. Selain itu, orang Jepang juga terkadang menyebut mie ramen ini dengan nama Chuka Men yang berarti Mie China. Adapun bentuk Ramen Mie ini sangat tipis. Ia juga terbuat dari gandum dan selalu disajikan bersama dengan makanan pendamping seperti Champon atau daging babi goreng dan juga sayuran, kaldu serta makanan laut kegemaran masyarakat Jepang.
Udon Mie
Mie yang satu ini juga masih berasal dari Jepang hanya saja ia lebih tebal. Ia umumnya disajikan bersama dengan sup kaldi yang hangat dengan taburan daun bawang mentah/goreng. Konon udon mie ini masih berakar pada jenis mie lain di Cina yakni Cu Mian. Dikisahkan para biksu di Jepang berkunjung ke Cina dan membawa pulang Cu Mian Mie ini ke Jepang untuk membuktikan bahwa kuliner yang sama juga sudah lama melekat pada kultur mereka.
Mie Soba
Mie yang satu ini memiliki bentuk yang tipis dan masih berasal dari Jepang. Ia digunakan sebagai tambahan untuk meracik sup khas Jepang yang biasa dimakan bersama saus. Soba ini sudah sejak dahulu kala dikonsumsi dan menjadi makanan pokok masyarakat Jepang.
Mee Pok
Jenis mie yang satu ini berasal dari Cina dan memiliki bentuk datar. Ia berwarna kuning dan terbuat dari gandum dan juga telur. Umumnya ia dikonsumsi bersama dengan saus dan juga sup jamur serta dilengkapi dengan daing cincang yang ditaburi di bagian atasnya.
Di wilayah lain seperti Singapura, Mee Pok ini dikenal dengan nama Bak Mee Chor. Dalam bentuk lain, Mee Pok ini disajikan bersama dengan campuran ke ikan berbentuk bola yang dikenal dengan nama Yu Wan Mee.
He Fen dan Mie Pho
Kedua mie ini berasal dari Cina. Ia dikenal juga dengan nama Hor Fun kadang pula Shahe Fen. Mie ini memiliki bentuk pipih dan umumnya digoreng bersama dengan daging sapi. Mie ini terkadang juga dikenal dengan nama Pho dan banyak juga dijumpai di Thailand dan Vietnam.
Mie Soun
Jenis mie yang satu ini mungkin sudah familiar di telinga Anda. Ia memang sudah banyak dijumpai di Indonesia. Soun atau Soun ini merupakan miesuper tipis yang bisa terbuat dari sari kentang, kacang hijau, dan juga singkong. Soun ini kabarnya berasal dari Cina namun kemudian menyebar luas ke Jepang, Korea, Vietnam, Thailand hingga Indonesia. Soun ini banyak dijadikan tambahan di beberapa kuliner seperti lumpia.
Mie Bihun
Mie yang satu ini secara fisik mirip dengan Soun. Hanya saja ia terbuat dari tepung beras dan bukan dari pati kentang dan kacang hijau seperti Soun. Bihun ini sudah dikenal luas di seantero Asia bahkan benua lainnya. Di Singapura, bihun ini populer diolah menjadi Mie Sate Kacang atau Satay Been Hoon yang diolah seperti Hokkien Mee. Sedangkan di Filipina, Bihun ini dikenal dengan nama Pancit dan umumnya digoreng serta dikonsumsi saat perayaan Ulang Tahun.
Idiyappam
Mie jenis yang ini dijumpai di India maupun Sri Lanka. Ia sepintas mirip dengan ramen dan umumnya dimakan bersama dengan acar maupun kari.
Dotori Guksu
Merupakan jenis mie yang berasal dari Korea. Ia terbuat dari bebijian pohon ek. Di Korea, masyarakan memang suka mengolah bebijian menjadi makanan pokok. Berdasarkan habit ini, para ahli sejarah kunier memprediksikan Dotori Guksu sudah dijadikan makanan pokok berates-ratus tahun lamanya. Mie nikmat ini mirip dengan soba dan dikonsumsi bersama dengan campuran kentang yang digoreng, saus, dan seafood. Dotori Guksu ini populer dimakan di musim dingin karena kuah hangatnya mampu mengusir hawa yang menggigit.
La Mian Mie
Mie yang satu ini kabarnya merupakan mie tertua yang pernah diketemukan. Ia memiliki bentuk yang masih serupa dengan mie Lan Mian yang bisa kita jumpai saat ini di Cina. Secara harfiah, La Mian sendiri berarti Mie Tarik. Mie jenis ini juga banyak diemukan di Indonesia dan ia selalu terbuat dari tepung gandum yang diolah menggunakan tangan. Bentuk fisik La Mian Mie ini menyerupai Lo Mein Mie dari Kanton, hanya saja ia jauh lebih tipis.
Mie Ramen
Mie yang satu ini dikenal berasal dari jepang. Meski demikian, beberapa ahli kuliner percaya bahwa ia sesungguhnya merupakan wajah lain La Mien Mie China yang dibawa ke Jepang. Terlebih Lamian padanan katanya adalah Ramen.. Selain itu, orang Jepang juga terkadang menyebut mie ramen ini dengan nama Chuka Men yang berarti Mie China. Adapun bentuk Ramen Mie ini sangat tipis. Ia juga terbuat dari gandum dan selalu disajikan bersama dengan makanan pendamping seperti Champon atau daging babi goreng dan juga sayuran, kaldu serta makanan laut kegemaran masyarakat Jepang.
Udon Mie
Mie yang satu ini juga masih berasal dari Jepang hanya saja ia lebih tebal. Ia umumnya disajikan bersama dengan sup kaldi yang hangat dengan taburan daun bawang mentah/goreng. Konon udon mie ini masih berakar pada jenis mie lain di Cina yakni Cu Mian. Dikisahkan para biksu di Jepang berkunjung ke Cina dan membawa pulang Cu Mian Mie ini ke Jepang untuk membuktikan bahwa kuliner yang sama juga sudah lama melekat pada kultur mereka.
Mie Soba
Mie yang satu ini memiliki bentuk yang tipis dan masih berasal dari Jepang. Ia digunakan sebagai tambahan untuk meracik sup khas Jepang yang biasa dimakan bersama saus. Soba ini sudah sejak dahulu kala dikonsumsi dan menjadi makanan pokok masyarakat Jepang.
Mee Pok
Jenis mie yang satu ini berasal dari Cina dan memiliki bentuk datar. Ia berwarna kuning dan terbuat dari gandum dan juga telur. Umumnya ia dikonsumsi bersama dengan saus dan juga sup jamur serta dilengkapi dengan daing cincang yang ditaburi di bagian atasnya.
Di wilayah lain seperti Singapura, Mee Pok ini dikenal dengan nama Bak Mee Chor. Dalam bentuk lain, Mee Pok ini disajikan bersama dengan campuran ke ikan berbentuk bola yang dikenal dengan nama Yu Wan Mee.
He Fen dan Mie Pho
Kedua mie ini berasal dari Cina. Ia dikenal juga dengan nama Hor Fun kadang pula Shahe Fen. Mie ini memiliki bentuk pipih dan umumnya digoreng bersama dengan daging sapi. Mie ini terkadang juga dikenal dengan nama Pho dan banyak juga dijumpai di Thailand dan Vietnam.
Mie Soun
Jenis mie yang satu ini mungkin sudah familiar di telinga Anda. Ia memang sudah banyak dijumpai di Indonesia. Soun atau Soun ini merupakan miesuper tipis yang bisa terbuat dari sari kentang, kacang hijau, dan juga singkong. Soun ini kabarnya berasal dari Cina namun kemudian menyebar luas ke Jepang, Korea, Vietnam, Thailand hingga Indonesia. Soun ini banyak dijadikan tambahan di beberapa kuliner seperti lumpia.
Mie Bihun
Mie yang satu ini secara fisik mirip dengan Soun. Hanya saja ia terbuat dari tepung beras dan bukan dari pati kentang dan kacang hijau seperti Soun. Bihun ini sudah dikenal luas di seantero Asia bahkan benua lainnya. Di Singapura, bihun ini populer diolah menjadi Mie Sate Kacang atau Satay Been Hoon yang diolah seperti Hokkien Mee. Sedangkan di Filipina, Bihun ini dikenal dengan nama Pancit dan umumnya digoreng serta dikonsumsi saat perayaan Ulang Tahun.
Idiyappam
Mie jenis yang ini dijumpai di India maupun Sri Lanka. Ia sepintas mirip dengan ramen dan umumnya dimakan bersama dengan acar maupun kari.
Dotori Guksu
Merupakan jenis mie yang berasal dari Korea. Ia terbuat dari bebijian pohon ek. Di Korea, masyarakan memang suka mengolah bebijian menjadi makanan pokok. Berdasarkan habit ini, para ahli sejarah kunier memprediksikan Dotori Guksu sudah dijadikan makanan pokok berates-ratus tahun lamanya. Mie nikmat ini mirip dengan soba dan dikonsumsi bersama dengan campuran kentang yang digoreng, saus, dan seafood. Dotori Guksu ini populer dimakan di musim dingin karena kuah hangatnya mampu mengusir hawa yang menggigit.